catatan (lxix)
sesekali duduk diam
mentafsir bahasa bayang
yang nampak hanya ruang
dengan sedikit cahaya memanjang
dan sekilas percik yang kian temaram
kelam dan tenggelam
dalam gelombang neorosis
atau mungkinkah katarsis
yang pasti
gerak rapsodi itu semakin menjadi
tanpa henti....
No comments:
Post a Comment