catatan (lxiv)
makin dekat gerak angin
makin jauh jalur pelangi
kupandang gerak cahaya
berpendar antara kalimah cinta
Adam dan Hawa
kutunggu suaraku tumbuh di sulur cempaka
mekar menjadi kuning kemboja
sebelum gugur ke makan bonda
ingin kutebarkan harumnya
tapi ke makam siapa?
No comments:
Post a Comment