catatan (lxiii)
jemari yang menitir zikir
memercik cahaya berpendar
di sela-sela suara yang berbisik
menurih bahu kiri - panas terasa
api yang merasuk
pedih yang menusuk
hati yang merusuh - menolak jauh
jemarimu jabat juga
ya Rabb, astaghfirullah hal' azim, allazi la ila hailla hual hayyul qayyum, wa'atu bu ilaih..
No comments:
Post a Comment