perlahan ia datang
menjenguk kalbu
mohon singgah, katanya
untuk menitip salam
dan aku izinkan
lalu ia menutur kalam
ayat demi ayat
riwayat demi riwayat
hingga perduku resah
getarku pasrah, ya ayuhai
embun telah menitis
setitis demi setitis
habis basah tanah hadith....
No comments:
Post a Comment