Sunday 17 July 2011

catatan (xxxv)

perlahan ia datang
menjenguk kalbu
mohon singgah, katanya
untuk menitip salam
dan aku izinkan 
lalu ia menutur kalam
ayat demi ayat
riwayat demi riwayat 
hingga perduku  resah
getarku pasrah, ya ayuhai
embun telah menitis
setitis demi setitis
habis basah tanah hadith....

No comments:

Post a Comment