Thursday, 14 July 2011

catatan (xxxii)

jilbab yang beralun disaput lembut 
berserak bunga selasih
merungkai kelopak mega
terapung  bermusim-musim
oleh bahasa batin
awan yang  bergerak menolak waham 
seorang maharani yang duduk termenung
serupa menadah titis embun dinihari
membasahi fitrah
lalu menutup hijab selamanya...

No comments:

Post a Comment