kau lebih tahu
angin yang menerobos memujuk qalbu
untuk kembali mengutip hablur
dari kristal yang telah lebur
dari kristal yang telah lebur
tatkala aku menoleh
perciknya masih menyala
menyilau cahaya memanah terik
merambat jantungmu jantungku
dalam detak yang kian subur
tika mentari mula gelongsor...
dalam detak yang kian subur
tika mentari mula gelongsor...
No comments:
Post a Comment