Sunday, 26 June 2011

catatan (xix)

tika aku tahu
kau lebih tahu
angin yang menerobos memujuk qalbu
untuk kembali mengutip hablur
dari kristal yang telah lebur

tatkala aku menoleh
perciknya masih menyala
menyilau cahaya memanah terik
merambat jantungmu jantungku
dalam  detak yang kian subur
tika mentari mula gelongsor...

No comments:

Post a Comment