Saturday, 25 June 2011

catatan (xviii)

di kala parah lukaku
kau datang mengirim wahyu
di kala melimpah darahku
kau datang membalut kalbu
di kala senyap diamku
kau bersuara bisu
tidak ada tingkahmu
tidak ada bantahku

diammu berubah menjadi awan ungu
memayungi  kuntum lavender biru...




No comments:

Post a Comment