Tuesday 9 January 2018

SEHELAI RAMBUT

SEHELAI RAMBUT

kamar itu tiada pintu, desisnya
tiada jalan keluar menuju 
semuanya teratur - sepi
senyap dan rapi
tidak jua pada jendela menghantar bau
yang selalunya melekat di lapis baju
atau angin sejuk di tenggorokan
yang disempitkan kesempitan
hanya sehelai rambut kurus
jatuh di atas Al Quran
diangkat dan ditiup
melayang menjadi perahu
yang menuju laut-Mu
demikianlah, dia memberitahu
rambut itu
sebuah perahu menuju
kamar tanpa pintu!

bangi
16 disember 2017

tribute

DANAU TERATAI
tribute Teratai Abadi

sayup-sayup titir zikir
bersanjak dengan tartil
di kamar pengap
sehabis musim terakhir
kala purnama menutup hitam awan
yang menimbunkan renyuknya
dalam qalbu yang entah di mana - (sepi telah menutup pintu buat selamanya)

o... alangkah sukar melupakan:
bisik asyik
gigil tubuh
gementar suara
semerbak harum rindu
kata ratap hiba; "aduhai..., riwayatkan cinta nestapa
tentang manusia penunggang derita..."

kuusap kepedihanmu
dalam lapis kelembutanku:
tak ada yang lebih indah
setelah taman di sana
membuka lebar pintu
dan menghidupkan lampu-lampu

lalu...
katamu, detik adalah denyut jantung
yang menunggu gugurnya daun diluruhkan musim
kian rapuh dibasahi tengkujuh
hanyut tenggelam
akan hilang ke daerahnya yang nyata;

ah... kau permata hiba
membisik di dada
bermain-main di dalam jiwa...


10 Januari 2018