Sunday 21 August 2011

catatan (xlix)


yang pergi
(tribute buat Allahyarham Azizi Haji Abdullah)

seperti camar berterbangan
mereka khabarkan pemergian
seorang seniman dan suatu kehilangan
abadilah kau dalam dakapan nur iman
di madrasah ramadhan
dalam rahmat nur Rahman
menuju mardhatillah
menuju kasih sayang Allah...

innalillahi wa innaillaihi raaji'un...

21 ramadhan 32h


Saturday 20 August 2011

catatan (xlviii)

sekeras karang di tengah lautan
seperti harapan dikuras impian
dihempas badai ia menahan
dipanah mentari ia menadah
diderai hujan ia merintih
dihiasi pelangi ia diam
berbisiklah teritip kepada garam
aku menumpang takdirmu, hai batu karang
sampai saat aku akan berangkat pulang...

rapuh - nyanyian Opick

- for my self

detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski kurapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

tiada duka yang abadi - nyanyian Opick

- for my self

Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani
Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring
Hati yang rindu tanda cinta dijalan-Mu
Namun kupercaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa kumengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rembulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam kan berakhir, hari kan berganti
Takdir hidup kan dijalani

Andai bisa kumengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Andai bisa kumengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
Tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Thursday 18 August 2011

catatan (xlvii)

seperti dia datang tadi
bagai bidadari - beningnya mencecah hati
aku tenggelam diselimut sunyi
tatkala aku mengusap ayatayat suci
dia membawa salamku pergi
meninggalkan aku seorang diri

Thursday 11 August 2011

Fathiah Mohamed


Hari ini...sirna kelopak mulusnya
Terketar2 menghitung sisa usia...
Pijar suria menyerakkan harapan
asa yang terpanggang
di aksara hati...rebak...
...dikit2 kian rapuh berselerak
patah hatinya sembari
menghitung janji yang terkulai...

( Dedikasi : Rosmiaty Shaari

catatan (xlv)

tadi malam
ibu melihat puterinya menabur wangi di perdu mimpi
berbunga lagi merah teja di lembah sunyi
oh, ibu, rinduku mengelopak lagi
harum nafasmu masih berbau kasturi - masih kuingat
serupa pelangi
ia sentiasa menyergap di hati...

catatan (xliv)

si kecil gemar berlari mengejar bunga lalang / dia  menemui batil di pinggir kali / tika di buka penutupnya - menyeruak suara hati / mengembang kelopak sari - putih / seroja pun kembali mengapung di lantai mimpi - ah..., si kecil berlari lagi mengejar mimpi...

Sunday 7 August 2011

catatan (xliii)

di madrasah ini:
pejam mataku bukan tidur
diamku kerana syukur
saat kukunci mulutku 
dengan rantai dikakiku
kau buka hijapku
untuk sedikit luka

tatkala kauuji - aku pun menahan
lalu kututup kedua telingaku
tanpa mendengar sesuatu
melainkan suaramu..


Monday 1 August 2011

catatan (xlii)


satu langkah ditinggalkan
melangkah lagi
apakah ada getar dia dalam iya
atau ada getar iya dalam dia
di daerah paling dalam
dari kiam paling diam
ada ayatayat cinta
carilah ....